Kontroversi dan Penerimaan Karya Opera Terkenal – Kontroversi dan Penerimaan Awal atas Beberapa Karya Opera Terkenal – Beberapa karya opera yang sekarang dianggap sebagai karya-karya klasik ternama pernah menuai kontroversi atau mendapatkan penerimaan yang kurang menguntungkan pada saat pertama kali dipentaskan. Berikut beberapa contoh karya opera dan reaksi awal terhadap mereka :
“Le Nozze di Figaro” (Perkawinan Figaro) karya Wolfgang Amadeus Mozart
Karena sifat politik dan kelas sosial yang dikritik dalam opera ini, banyak yang merasa bahwa “Le Nozze di Figaro” terlalu berani. Meski begitu, opera ini akhirnya menjadi salah satu karya paling populer dan sering dipentaskan di dunia opera. slot88
“Tristan und Isolde” karya Richard Wagner
Opera ini diterima dengan perasaan campur aduk pada awalnya. Kompleksitas harmoni dan struktur musiknya membuat beberapa pendengar kaget, tetapi dengan cepat menjadi pengaruh besar dalam dunia musik. https://www.mustangcontracting.com/
“Lady Macbeth dari Distrik Mtsensk” karya Dmitri Shostakovich
Opera ini mengalami kritik keras di Uni Soviet, terutama dari pemerintah. Karya ini dianggap terlalu avant-garde dan dituduh menyimpang dari ideal sosialis. Akibatnya, Shostakovich merasa terpaksa menulis ulang opera ini dengan judul “Katerina Izmailova”.
“The Rite of Spring (Le Sacre du printemps)” karya Igor Stravinsky
Meskipun bukan opera, karya ini penting untuk disebutkan karena premiernya di Paris pada tahun 1913 menghasilkan keributan di antara penonton, dengan sebagian menyukainya dan sebagian lagi membencinya. Musik dan koreografi yang radikal menyebabkan banyak kontroversi.
“Madama Butterfly” karya Giacomo Puccini
Saat premiere di Milan pada tahun 1904, opera ini menerima kritik tajam dan dianggap sebagai kegagalan. Puccini melakukan revisi dan versi yang direvisi diterima dengan lebih baik.
“Carmen” karya Georges Bizet
Pada awalnya, opera ini dianggap terlalu sensual dan brutal, dan banyak kritikus yang tidak suka dengan tokoh Carmen yang mandiri dan pemberontak. Namun, kini opera ini dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam repertoar opera.
Sementara beberapa dari karya-karya ini mungkin kontroversial pada masanya, banyak dari mereka sekarang dianggap sebagai tonggak sejarah dalam dunia opera dan sering dipentaskan di seluruh dunia. Kontroversi awal sering kali merupakan indikasi bahwa karya tersebut mendorong batasan seni pada saat itu.